Unsur Nota

Nota adalah sebuah bukti transaksi yang perannya sangat vital dalam dunia usaha dan bisnis. Sebagai bukti transaksi antara penjual dan pembeli, nota bukan hanya sekedar lembaran kertas biasa. Melainkan, di dalam nota terdapat berbagai unsur atau komponen penting yang tidak bisa diganti atau dihilangkan.

Sebagai alat transaksi yang terstruktur dan tersusun rapi, nota yang memuat unsur dan informasi penting dapat membantu kelancaran operasional bisnis serta menghindari kesalahpahaman. Itulah yang akhirnya menjadikan nota sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.

Unsur-Unsur yang Harus Ada di Nota

Dari yang sudah dijelaskan sebelumnya, sudah jelas bahwa untuk membuat nota tidak bisa sembarangan dan asal. Setidaknya, pastikan bahwa beberapa komponen di bawah ini ada pada nota. Agar informasi pembelian dapat tersampaikan. Pun, agar nota bisa menjadi bukti transaksi yang sah.

Unsur-unsur yang harus ada dalam nota, Sumber: pesannota.com

1. Informasi Identitas Usaha

Unsur satu ini pastinya harus ada dalam setiap nota, yaitu informasi seputar identitas usaha. Identitas usaha mencakup detail penting seputar penjelasan mengenai "siapa" yang mengeluarkan nota tersebut. Biasanya berisi nama usaha yang menjadi identitas utama usaha tersebut.

Nota juga memuat alamat lengkap usaha yang dapat memberikan gambaran lokasi dari usaha itu sendiri. Lokasi yang jelas dapat membantu memudahkan customer untuk datang langsung ke tempat usaha. Selain itu, juga mempermudah proses pengiriman barang yang mungkin dilakukan oleh distributor ke tempat usaha Anda.

Kontak telepon atau email aktif juga harus dicantumkan di sini guna memudahkan customer untuk menghubungi jika terdapat masalah terkait transaksi atau bahkan ingin melakukan pembelian lagi. Bahkan beberapa nota juga menyertakan nomor izin usaha sebagai tanda bahwa usaha tersebut beroperasi secara legal.

2. Informasi Tanggal atau Waktu Penerbitan Nota

Informasi seputar tanggal atau waktu nota diterbitkan juga tidak kalah krusial dalam hal ini. Unsur nota satu ini sangat membantu penjual dan pembeli untuk bisa melacak transaksi tertentu apabila dibutuhkan di masa mendatang.

Bahkan dalam beberapa kasus waktu penerbitan nota juga dapat mempengaruhi jangka waktu untuk garansi produk atau pengembalian barang. Sehingga jika terdapat masalah pada produk yang dibeli dan masih dalam masa garansi, dapat ditukarkan.

Di samping itu, waktu penerbitan nota juga penting untuk pencatatan keuangan guna memastikan bahwa semua transaksi yang sudah berlangsung tercatat dengan akurat.

3. Informasi Jenis Produk

Detail tentang jenis produk yang dijual dapat memberikan kejelasan tentang apa yang telah dibeli oleh customer. Informasi seputar jenis produk biasanya berisi nama produk yang dibeli dan kode produk jika ada.

Informasi seputar jenis produk dapat membantu memastikan bahwa barang yang telah dibeli oleh customer memang sesuai dengan apa yang diinginkan. Selain itu, informasi satu ini juga dapat memudahkan penjual untuk mengelola inventaris serta menganalisis penjualan.

Sehingga memungkinkan penjual untuk mengidentifikasi jenis produk atau barang apa saja yang paling laris di pasaran dan paling diminati oleh customer. Dengan begitu, penjual bisa menyediakan produk-produk sesuai kebutuhan customernya.

Nota dengan informasi yang lengkap, Sumber: jurnal.id

4. Informasi Jumlah Produk

Selanjutnya, unsur yang harus ada dalam nota adalah jumlah produk. Detail jumlah produk mencakup kuantitas dari setiap item yang dibeli oleh customer. Informasi ini juga tidak kalah penting karena mampu memberikan transparansi dalam setiap transaksi yang dilakukan.

Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara dua belah pihak. Informasi jumlah produk nantinya juga berfungsi sebagai acuan dalam menghitung jumlah total harga yang harus dibayarkan oleh customer.

5. Informasi Total Harga

Informasi mengenai total besaran harga yang harus dibayar oleh customer mencakup beberapa hal, termasuk berapa harga untuk semua barang yang dibeli, pajak (apabila dikenakan), juga biaya tambahan lainnya yang mungkin dibebankan seperti biaya pengiriman barang atau layanan khusus.

Informasi ini harus ditampilkan dalam nota transaksi secara gamblang dan rinci guna memastikan bahwa customer sepenuhnya tahu uang yang mereka bayarkan untuk pembayaran apa.

Total harga juga menjadi dasar untuk pencatatan keuangan, khususnya bagi penjual dalam membantu memastikan apakah uang yang masuk sesuai dengan total harga yang ada pada nota.

6. Bukti Sah

Unsur dalam nota terakhir namun tidak kalah penting adalah terdapat bukti sah pembayaran. Bukti sah dalam hal ini bisa berupa tanda tangan pemilik usaha maupun stempel usaha. Bukti sah digunakan sebagai pemberian validasi atau tanda resmi bahwa transaksi yang dilakukan diakui dan disetujui oleh kedua belah pihak.

Dalam bisnis dengan skala besar, tanda tangan atau stempel usaha juga dapat menjadi alat yang sah di mata hukum. Bahkan dalam beberapa kasus, bukti sah pada nota juga berfungsi sebagai alat untuk penyelesaian masalah dan klaim garansi yang memberikan jaminan tambahan bagi customer.

Pesan nota bisnis bersama Pesannota, Sumber: pesannota.com

Kesimpulan

Demikianlah beberapa unsur atau komponen yang harus ada dalam nota transaksi. Namun tidak hanya unsur-unsur yang sudah disebutkan di atas, apabila Anda menginginkan unsur tambahan lain ada dalam nota bisa request langsung ke tempat pembuatan nota langganan.

Maka dari itu, Anda harus mencari tempat pembuatan nota terbaik untuk mendapatkan hasil terbaik pula. Jika Anda mencari tempat pembuatan nota profesional, berkualitas, namun biayanya tidak membebankan bisa menyerahkan sepenuhnya kepada Pesannota.com.

Kami merupakan tempat pembuatan nota yang sudah dipercaya untuk membuat nota bagi banyak usaha atau bisnis. Bersama kami, Anda bisa custom unsur apa saja yang ingin dimasukkan dalam nota tersebut sesuai kebutuhan usaha. Semoga informasi dari kami bermanfaat.

Artikel