Invoice atau yang juga kerap disebut sebagai faktur adalah salah satu jenis bukti transaksi yang banyak digunakan dalam dunia bisnis. Dokumen ini dikeluarkan oleh pihak penjual kepada pembeli sebagai alat untuk permintaan pembayaran atas barang atau layanan yang sudah disepakati.
Dengan kata lain, invoice ini adalah dokumen tagihan. Invoice umumnya memuat rincian informasi terkait jenis barang, jumlah, serta total harga untuk barang yang dibeli. Namun selain itu, invoice juga biasanya memuat informasi seperti tanggal transaksi, metode pembayaran yang digunakan, juga kontak supplier dan buyer.
Dalam konteks pengiriman, invoice juga kerap dianggap sebagai dokumen daftar barang yang dikirimkan. Dulunya, invoice biasanya disampaikan secara manual melalui kurir. Namun, seiring perkembangan teknologi, penggunaan invoice digital banyak dipilih karena lebih praktis dan tidak memakan waktu.
Tujuan dikeluarkannya invoice untuk mencatat detail transaksi antara supplier dan buyer. Sehingga, Anda dan mitra bisnis memiliki acuan dalam menyelesaikan transaksi dengan baik dan tanpa kesalahpahaman. Selain itu, keberadaan invoice juga akan mempermudah dalam proses pelaporan pajak di kemudian hari.
Dalam dunia bisnis, invoice terbagi menjadi tiga jenis dengan fungsinya masing-masing. Di bawah ini adalah jenis-jenis invoice yang berlaku, meliputi:
Seperti halnya nota, invoice yang berperan sebagai alat bukti transaksi yang sah juga memiliki beberapa fungsi penting untuk bisnis. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari penggunaan invoice dalam kegiatan bisnis, di antaranya:
Selama ini, kita telah mengenal berbagai alat bukti transaksi termasuk di dalamnya adalah nota. Lantas, jika sama-sama digunakan sebagai bukti transaksi apa yang membedakan invoice dan nota? Dari segi definisi, invoice adalah dokumen untuk pemesanan barang yang telah dilakukan terlebih dahulu.
Sementara nota sebagai bukti transaksi secara kontan atau tepat pada saat transaksi dilakukan. Perbedaan lain juga terlihat dari segi kegunaannya. Di mana invoice biasanya digunakan untuk bisnis atau perusahaan-perusahaan besar yang terkena pajak.
Sementara nota dapat diterbitkan oleh siapapun (bisnis perorangan atau badan usaha yang tidak ada pembebanan terhadap pajak). Invoice adalah dokumen yang lebih detail dan terperinci dengan informasi lebih lengkap. Sementara nota memiliki rincian yang lebih sederhana.
Itulah ulasan seputar invoice yang ternyata sedikit berbeda dengan nota. Dari penjelasan sebelumnya, sudah jelas bahwa nota pun memiliki peranan yang tidak kalah vital, khususnya dalam transaksi secara kontan. Jadi, bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis, jangan sampai mengabaikan keberadaan nota dalam transaksi.
Untuk kebutuhan nota berkualitas, Pesannota.com hadir sebagai solusi terbaik! Kami adalah jasa pembuatan nota dengan berbagai pilihan desain serta ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Oleh karena itu, jangan ragu mempercayakan kebutuhan pembuatan nota kepada kami.
Karena hanya bersama Pesannota.com, Anda akan mendapatkan nota berkualitas dengan cetakan tajam. Segera pesan nota yang tidak hanya fungsional tetapi juga membantu bisnis Anda tampil lebih unggul. Hubungi Pesannota.com sekarang dan buktikan sendiri keunggulannya!
11 Des 2024